arun bergandengan tangan dengan vinda tan berlari, "KAKAK! STOOP!!" "HAH?"kaget arun, ada yang bilang kakak? siapa dia,arun sama vinda beranikan diri untuk balik ke tempat itu tadi dan "DORR!!" kata anak kecil mengagetkan, "oh Shoot jantung gue serasa mau copot.. " kata vinda , "adek, ngapain kamu disini..?" tanya arun heran , "ahahahahahaha.." kata sheva berlari kelantai bawah.
23.04
"bener kata lu run. ada yg gaberes sama sheva.." tungkas vinda "tuhkan bener, koen seh gapercoyo.." kata arun memakai bahasa jawa, "okay, sekarang udah bener bener malem, gue mau tidur. bye.." kata vinda sambil berjalan menaiki tangga, menyusul bibi yang uda tidur dari jam 17.00
pada jam satu malam, vinda terbangun dari tidurnya ia mendengar suara sheva tertawa dilantai bawah, vinda keluar sambil bawa senter ditangan kanannya, tangan kirinya udah siap bawa Al-Quran , dia tengak tengok sepanjang jalan menuju lantai bawah. "takut" ya, itu yang ia rasakan. suara itu semakin dekat saat ia berada di..
"oh Shiit." vinda sambil membuka kamar itu , sheva sedang bermain barbie dan arun udah tidur pulas. "kakak vinda" kata sheva , arun terbangun "vinda? ada apa? kamu ditakuti? bibi gapapakan? " kawatir arun, "gapapa, udah ya, gue mau naik lagi ngantuk." kata vinda ia akhirnya kelantai atas lagi. 4pagi, KLONTANG KLONTANG , arun terbangun, "eh , siapa yang didapur jam segini? " arun kaget, KLONTANG , CUUUUUR "siapa deh ya?"was waas arun dalam hati, "sumpah aku gaberani banget kalo harus keluar kamar sendirian sekarang masih jam 4 pagii, apa yang harus gue lakuin?" bingung arun dalam hati, ia shock, "udah mending aku kubutan aja deh" kata arun berselimut meniru adeknya yang pulas banget ia memeluk erat adeknya, takuut banget, iih!! ada apa sih sama ni rumah..?!!
SRRR bunyi kran mampet. "ada apa deeh.. -_-" kata batin arun, ia gamau buka mata, dia meremin mata, maksa "tidur aruun, tiduur.."batin arun
bersambung
Tidak ada komentar:
Posting Komentar